Awal dari perjalananku dalam mencari pekerjaan

Depresi

     

    Setiap orang sangat membutuhkan pekerjaan untuk kelangsungan hidup atau untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan lainnya. Namun saat ini sangatlah sulit untuk mendapatkan pekerjaan dikarenakan sumber daya manusia yang over supply dibandingkan dengan lapangan pekerjaan saat ini. 

Disini aku ingin bercerita bagaimana perjalananku dalam mencari pekerjaan yang aku inginkan, perlu diketahui aku disini merupakan lulusan IT di kampus Swasta yang tidak terkenal dan aku bercita-cita ingin menjadi seorang programmer website.

Cerita ini dimulai saat aku sedang menyusun skripsi, diiringi dengan mencari pekerjaan yang biasa aku cari pada platform Jobstreet, Linkedin, Glints dan lain-lain. Saat itu aku sangat takut tidak akan mendapat pekerjaan dikarenakan diluar sana pun banyak yang sedang mencari pekerjaan, niatnya aku mulai curi start disaat skripsi agar setelah yudisium aku sudah mendapat pekerjaan. Dan alhamdulillah aku sekarang sudah mempunyai pekerjaan. 

Kalian yang sedang mencari pekerjaan, semangat ya! Jangan patah semangat!

Baiklah, mari kita mulai ceritanya. Pada saat pertama kali aku melamar pekerjaan melalui platform online yang sudah disebutkan tadi, CV yang kugunakan yaitu CV dengan model kreatif (Karena awalnya aku mencari pekerjaan dengan role UI/UX designer karena aku memiliki pengalaman sedikit dibidang sana). 

Aku sudah mencoba melamar ke beberapa perusahaan dan ternyata belum ada hasil yang sesuai, mungkin CV yang kubuat terlalu rumit untuk dibaca. Kemudian aku mencoba merombak kembali CV-ku itu dengan tata letak yang menurutku sudah agak mudah dibaca, dan ternyata sama saja belum ada perusahaan yang memanggilku.

Disitu aku frustasi, apa sih yang salah dari CV-ku itu ? akhirnya aku mencoba menurunkan level tujuanku dalam mencari pekerjaanku menjadi mencari lowongan magang. Kemudian aku mendapat panggilan namun disitu aku sempat ragu, karena loker magang yang ku apply tersebut tidak mendapatkan benefit dalam bentuk uang (unpaid). Jadinya aku tidak melanjutkan dengan loker tersebut, karena aku juga sedang menyusun skripsi.

Setelah itu aku mencoba untuk fokus menyusun skripsi terlebih dahulu sampai dengan Bab 4, kemudian datanglah kembali rasa takutku dan memulai kembali mencari pekerjaan. Namun sebelum aku apply ke perusahaan, aku melakukan perombakan ulang CV yang kumiliki dengan menggunakan template yang tersedia pada Google Docs. Karena saran yang ku dapat dari beberapa webinar menyarankan menggunakan template darisana untuk mempermudah pembuatan CV hanya dengan mengubah isinya saja.

Kembali apply kerja dan magang sebagai UI/UX Designer, aku ditelpon oleh HR dengan tujuan untuk menanyakan kesediaan magang onsite karena perusahaan yang memanggilku itu memasang loker magang onsite. Namun hasilnya tertolak, mungkin aku kurang berbakat dalam berkomunikasi dan juga merasa tidak percaya diri dengan skill yang kumiliki sebagai Desainer, karena aku tidak berbakat dalam menggunakan aplikasi Adobe Photoshop dan juga Illustrator. Aku merenung dan kemudian aku berfikir untuk meneruskan cita-cita awalku sebagai Programmer. Karena aku sudah cukup banyak belajar dibidang tersebut.

Akhirnya isi CV-ku diubah lagi untuk menonjolkan kemampuanku sebagai Programmer. Memang sudah ada beberapa projek yang ku buat, walaupun projek-projek tersebut bukan projek ril yang digunakan oleh suatu instansi ataupun perusahaan, melainkan projek pribadi yang hanya untuk pembelajaran. Aku coba apply lagi dan akhirnya aku mendapatkan beberapa panggilan untuk melakukan test keahlian dan psikotes.

Namun tetap saja aku selalu mendapatkan penolakan, mungkin pada saat itu kemampuanku belum cukup mumpuni untuk suatu perusahaan. Akhirnya aku mencoba untuk berlatih kembali pada platform HackerRank dan juga diiringi dengan mengikuti pelatihan melalui Digitalent sambil mencari relasi.

Karena sempat lelah dalam mencari pekerjaan, akupun memutuskan untuk rehat terlebih dahulu dari mencari pekerjaan sampai dengan di penghujung pelatihan. Rasa percaya diriku kembali meningkat, dan aku melanjutkan pencarian kerja. 

Sampai suatu waktu aku mendapat panggilan untuk melakukan interview dengan HR namun apesnya saat itu di daerahku sedang mengalami gangguan koneksi internet. Akupun bingung dan pasrah, dengan rasa malu aku meminta waktu selama satu minggu untuk berjaga-jaga. Untungnya HR mengizinkan. 

Mungkin untuk ceritanya kutulis sampai sini dulu, karena sudah cukup panjang. Semoga teman-teman mendapatkan manfaat dalam ceritaku ini ya! Terimakasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar C++ : Program Penghitungan Gaji Karyawan

Belajar C++ : Membuat Program Perhitungan 2 Bilangan

Belajar PHP : Membuat Kalkulator Sederhana